Pages

Sunday, September 21, 2014

TTL UART VS RS-232 Serial

RS-232, Sumber.

Berabad-abad lalu, kita mengenal komunikasi Serial / RS-232 (Recommended Standard 232) untuk menampilkan pesan debug atau troubleshooting antara suatu perangkat (switch, router, PC, server, dll) dan laptop yang menjalankan terminal emulator. Cara ini terbukti efektif dan efisien untuk mempermudah penyelesaian masalah suatu perangkat tanpa harus menyediakan physical terminal seperti keyboard, mouse, monitor pada perangkat yang hendak ditroubleshoot.

Di masa kini saat perangkat mikrokontroler (arduino, raspberry pi, dll) mulai naik daun, kita mengenal teknik komunikasi baru yaitu UARTs (universally asynchronous receiver/transmitter) yang juga bisa mengirimkan dan menerima data secara serial. Teknik ini dikenal juga dengan TTL (Transistor-Transistor Logic). Walau kita baru mengenal teknik ini, tapi percayalah teknik ini bahkan lebih jadul dibanding RS-232. Lho?!

Baik RS-232 dan TTL sama-sama beroperasi dengan mengirim/menerima bit-bit sinyal dalam satu waktu yang umum dikenal dengan bitrate (9600 bps, 34800 bps, 115200 bps, dst).
Komunikasi ini dimungkinkan karena bit-bit sinyal saling ditransmisikan dengan logic tegangan tinggi ('1') dan logic tegangan rendah ('0').

Namun, bagaimana logic tegangan tinggi dan logic tegangan rendah dipergunakan oleh TTL dan RS-232 sangat jauh berbeda!
  • TTL menggunakan logic tegangan tinggi ('1') dengan referensi sinyal 3.3V atau 5V, dan logic tegangan rendah ('0') dengan sinyal 0V. 
  • Sedangkan RS-232 menggunakan logic tegangan tinggi ('1') dengan sinyal NEGATIF range -3V sampai -25V, dan logic tegangan rendah ('0') dengan sinyal POSITIF rentang +3V sampai +25V. Pada umumnya PC dan Laptop menggunakan rentang tegangan -13V sampai +13V. 
Jadi jika TTL menggunakan logic tinggi untuk merepresentasikan bit '1', RS-232 menggunakan logic rendah untuk merepresentasikan bit '0'. Dan kebalikannya.


Timing sinyal RS-232 (ATAS) dan sinyal TTL (BAWAH). 



Jadi, jangan sekali-kali menancapkan port serial RS-232 dari PC ke Microcontroller yang menggunakan TTL ya! Awas board microcontroller bisa saja terbakar karena over voltage!!!

Solusi jika masih ingin menggunakan port RS-232 ke TTL microcontroller adalah buat rangkaian signal voltage reducer/pump dan pengubah polaritas sinyal ('1' ke '0' dan sebaliknya).
  • TX RS-232 ke  RX TTL --> voltage reducer (+13V ke 3.3V/5V dan -13V ke 0V) dan signal flipping
  • TX TTL ke RX RS-232  --> voltage pump (+3.3V/5V ke +13V dan 0V ke -13V) dan signal flipping
RS-232 ke TTL Converter. Sumber


Untungnya ada cara raw, ada cara instan. Saat ini di pasaran sudah tersedia chipset converter RS-232 ke TTL, yaitu MAX232. jadi ga perlu repot lagi!

Selamat berburu!

Saturday, August 23, 2014

Komputer Mini Untuk Ngoprek

Ukurannya hanyalah seukuran kartu ATM, tebalnya hanya setebal handphone nokia jadul. Mau tau sejarahnya, silahkan cek langsung di website nya www.raspberrypi.org

Sejak awal diluncurkan, telah ada beberapa versi board ini yang dijual ke pasar. Yang terbaru saat ini adalah versi Raspberry Pi B+. Ingat, B Plus!
Memang versi Raspberry Pi B masih dipasarkan, namun yang terbaru adalah B+ yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu! Jadi kalau berniat beli, usahakan cari yang versi paling baru. Namun kalaupun sangat butuh sekali, yang versi B pun tak masalah. Perbedaannya minor pada tambahan port usb, microSD. Adapun Prosesor dan Memory masih sama antara B dan B+.

Raspberry Pi B+


Di Indonesia belum ada authorized seller raspi. Namun, ada beberapa penjual offline dan online yang saya ketahui menjual produk Raspi, antara lain:
  1. FJB Kaskus. disini kawan-kawan harus cek betul apakah penjualnya terpercaya
  2. www.jakartanotebook.com
  3. www.karatoko.com. disini selain Raspberry pi, juga menjual berbagai board + accessories mini komputer lainnya seperti Arduino, Cubieboard, dsb.
  4. www.bukalapak.com. sama seperti kaskus, cek dulu reputasi penjualnya!
Dalam membeli Raspberry Pi, mengingat banyaknya accessoriesnya, buatlah sebuah checklist mana yang perlu diprioritaskan. Antara lain:
  1. [ wajib ] board raspi
  2. [ wajib ] charger miniUSB, minimum 750mA, maximum 1,5A (menurut spek bisa 2A, namun saya belum pernah coba). Bisa diganti dengan charger HP kok.
  3. [ wajib ] Kabel HDMI to VGA atau HDMI to HDMI untuk ke monitor atau LCD. - wajib, kecuali mau pakai USB terminal console
  4. [ wajib ] SD Card (jika punya raspi B) atau microSD (jika raspi B+). Minimal 4GB untuk Operating System
  5. [ opsional ] casing
  6. [ opsional ]  mini WLAN USB
  7. [ opsional ] PL2303HX USB to Serial console cable
  8. [ opsional ] Raspi RPi GPIO cable - kabel buat konektor pin Input-Output Raspi ke perangkat elektronik lain, misal ke LED, speaker, dsb. Tidak wajib jika kawan-kawan cuma pakai untuk bkin media player.
  9. dll. masih banyak!

Ok, selamat berburu ya! ntar disambung lagi kapan-kapan.